Sabtu, 03 Juni 2017

Mengusirnya Bukan Solusi

Mengusirnya Bukan Solusi

Sebagian dari mereka memang dirasa sangat mengganggu, atau mungkin kebanyakan dari mereka. Suara bising, kegaduhan dan celotehan mereka. Berlari -larian dan tak jarang mengenai sesuatu yang menimbulkan keributan. Geram memang, tapi mengusirnya bukan solusi.

Seperti di ketahui,  masjid adalah tempat beribadah, bukan tempat bermain. Namun sebagian dari mereka memang hanya datang untuk sekedar bertemu dengan teman, atau bahkan mengisi buku ibadah wajib.

Karna keributan mereka (anak anak), sering kali orang dewasa memarahinya, memaki dengan bahasa yang tidak sepatutnya dan bahkan mengusir dan melarangnya datang kembali.

Prihatin betul lihat hal ini, disamping memang benar para anak-anak itu membuat keributan, namun setidaknya telinga mereka tidak tuli, mereka masih mau datang oleh panggilan dari Allah lewat muadzinnya itu.

Kenapa yang telah datang diusir dan di marahin,?  Kenapa yang masih dirumah dan tenang-tenang malah dibiarkan tanpa ambil peduli?

Menurutku, masalah anak-anak yang ribut ketika sholat itu tak perlu di marahin, apalagi mengusirnya. Bisa saja masalah ini diatasi dengan cara, meletakkan shaf anak-anak tersebut dibagian depan (walaupun bukan shaf pertama) tetapi ada shaf di belakang anak anak tersebut shaf orang dewasa, dengan maksud mengawal tinggak anak-anak tersebut untuk berbuat kericuhan. Masih ada lagi beberapa cara yang bisa orang dewasa lakukan, yang terpenting mereka tak dimarahi apalagi diusir. Karna itu akan menimbulkan pada diri mereka 'phobia masjid'.