Rabu, 09 Agustus 2017

PALESTINA

Apakah kau mendengar jeritan pelik dari anak manis yang tak lagi memiliki ibu dan ayah?
Yang riang tawanya dirampas paksa oleh zionis kafir laknatullah
Disana...
Palestina
Apakah kau mengetahuinya saudaraku?
Tentang tanah suci yang kini darah tak lagi asing mengalir di tiap sudut negeri
Suara lontaran peluru dengan bebas diperuntukkan untuk saudara penjaga tanahnya para nabi
Yang disetiap teras rumah terpajang rapi foto pemuda yang bergelar 'mudjahid'
.
Apakah kau mengetahuinya saudaraku?
Tentang kesucian para soleha yang terus terdzalimi
Orang tua renta yang dengan bebasnya mereka sakiti
Imam besar dan ulama yang tertembak senjata api
.
Apakah kau mengetahuinya saudaraku?
Ataukah mungkin kau terlalu sibuk memikirkan peliknya kehidupan di negeri ini, hingga kau lupa banyak sekali saudara-saudara kita yang butuh untuk kau kasihi

Wahyu Ramadhan,
Medan 08-08-17
.

Sabtu, 29 Juli 2017

Sabtu Biru

Hello kawan kawan!!
Yaa, hari ini aku hanya ingin sedikit bercerita tentang sabtu yang yuhuuu
Dimulai dari waktu menunggu dosen pembimbing karya akhir, yaps seperti biasa, bu dosen buat janji jam 9 pagi dan hebatnya beliau datang jam 3 sore. Oohh beybih. Tapi begitupun mahasiswa harus rela menunggu kalau benar benar ingin tamat.
Selesai bimbingan, lanjutlah mencari buku, dan keren sekali 5 toko buku yang di datangi toko buku yg ke 5 yang menyediakan buku tersebut. Sampailah malam hari aku mencari buku keliling-keliling kota. Masuk ke mall mall. Uuhhhh.
.
Lanjut setelah membeli buku, aku putuskan untuk langsung pulang, mengingat juga hari sudah gelap, tapi tiba-tiba hujan turun, aku putuskan untuk berteduh, dan karena perut juga sudah lapar ya aku putuskaaan untuk berteduh di warung bakso. Sedaaappp....
Duduklah aku di kursi yg telah disediakan, kulihat kiri kanan, depan belaakang, semua pada berpasangan, aku lup kalau ini malam minggu. Pasangan yang duduk di depanku, sepertinya mereka anak komunitas,aku bisa menandai dari seragamnya, tapi aku ga tau komunitas apa, komunitas pencinta komodo mungkin, dan mereka suap suapan di depanku, aaaarrrggghhh....
Sebelah kiri ini yang kasian, waktu awal duduk, si cowo nanya ke si cewek "kamu pesannya apa? " dan si cewe jawab "yaudah terserah kamu, kaya ga biasa aja".  Wooopp aku yakin jawaban wanita seperti ini lebih sulit dianalisa dibandingkan karya akhir yang aku kerjakan sekarang. HAhahaha, kasian tuh cowok. Dan saat makanannya datang, ternyata pesanan si cowok untuk cewenya tadi itu salaahh, oh my God, habis lu tong. Hahahah.
Kasiaannn.. Kasiaann..
Nah kalo yang dibelakangku lain lagi, mereka asik membicarakab Intermilan, aku gak tau mereka sedang pacaran atau sedang judi bolah. Ah sudahlah,
Sementara aku hanya fokus kepada sang bakso tercinta.
Setelah baksonya habis, aku langsung melanjutkan perjalanan walaupun hujan masih turun, karna ku rasa aku tak cocok berada di tempat itu. Hahahaha

Jumat, 21 Juli 2017

Geng.. Gam

Aku ingin tanganku kau genggam
Ringkih?
Betul
Hingga tak berdenyut
Aku ingin tanganku kau genggam
Hingga ku tak mampu membalas genggam
Aku ingin tanganku kau genggam
Sebelum terlipat dan terbungkus rapi
Ringkih?
Benar sekali
Aku butuh kau untuk kubisa berdiri
Ringkih?
Benar sekali

Usapan virtual

Seminggu terakhir, ibuku sering sekali menelfon
Dalam sehari bisa lebih dari 3 kali
Iya, dia mengetahui keadaanku yang tidak baik baik saja
Aku yakin dia sangat mencemaskanku
Fonis dokter yang mengejutkan, aku sendiri saja terheran dengan hasilnya
Karna sebelumnya aku sangat baik baik saja
Melakukan kegiatan dengan lancar dan baik
Aku ingin lekas membaik
Bukan karna aku tak ingin di telfon lebih sering oleh ibuku
Tapi aku tak ingin menambah kekhawatirannya
Karena, selain ibuku menyayangiku, aku juga sangat menyayanginya
Oh iya, ceritanya aku adalah anak rantau, sehingga usapan hangat ibuku tak bisa ku rasakan langsung

Rabu, 19 Juli 2017

Bilik hitam

Kata-kata yang lelah
Kulit tipis yang basah, mengasah tajam waktu
Maka tempat berpijak biarlah semakin tumpul
Seperti pasrah nafas dibalik teriakan dan tangis perjuangan panjang
Tak perlu kita hitung kelopak juang yang mekar
Kupu-kupu indah paham rahasia nektar
Tak lama waktu lagi untuk bersua, bahkan diantara kita ada yang tak sempat menangkap mata
Dibalik manisnya hasil kerja sang lebah
Ada sengat tinggalkan luka
Maafkan ketika aku tak mampu hasilkan madu namun berikan sengat pedas untuk kalian semua.

Dariku sang pelukis luka,
yu_ramadhan

Sabtu, 03 Juni 2017

Mengusirnya Bukan Solusi

Mengusirnya Bukan Solusi

Sebagian dari mereka memang dirasa sangat mengganggu, atau mungkin kebanyakan dari mereka. Suara bising, kegaduhan dan celotehan mereka. Berlari -larian dan tak jarang mengenai sesuatu yang menimbulkan keributan. Geram memang, tapi mengusirnya bukan solusi.

Seperti di ketahui,  masjid adalah tempat beribadah, bukan tempat bermain. Namun sebagian dari mereka memang hanya datang untuk sekedar bertemu dengan teman, atau bahkan mengisi buku ibadah wajib.

Karna keributan mereka (anak anak), sering kali orang dewasa memarahinya, memaki dengan bahasa yang tidak sepatutnya dan bahkan mengusir dan melarangnya datang kembali.

Prihatin betul lihat hal ini, disamping memang benar para anak-anak itu membuat keributan, namun setidaknya telinga mereka tidak tuli, mereka masih mau datang oleh panggilan dari Allah lewat muadzinnya itu.

Kenapa yang telah datang diusir dan di marahin,?  Kenapa yang masih dirumah dan tenang-tenang malah dibiarkan tanpa ambil peduli?

Menurutku, masalah anak-anak yang ribut ketika sholat itu tak perlu di marahin, apalagi mengusirnya. Bisa saja masalah ini diatasi dengan cara, meletakkan shaf anak-anak tersebut dibagian depan (walaupun bukan shaf pertama) tetapi ada shaf di belakang anak anak tersebut shaf orang dewasa, dengan maksud mengawal tinggak anak-anak tersebut untuk berbuat kericuhan. Masih ada lagi beberapa cara yang bisa orang dewasa lakukan, yang terpenting mereka tak dimarahi apalagi diusir. Karna itu akan menimbulkan pada diri mereka 'phobia masjid'.

Minggu, 14 Mei 2017

KOMITMEN


. .
Pernah ketika didapati diri terbagi untuk dua amanah, terlihat tidak memprioritaskan yang satunya atau bahkan keduanya. Kembali diingatkan untuk menjaga keteguhan dan memastikan diri menjadi pasukan induk dalam perjuangan menolong agama Allah. Ada menjadi garda terdepan dalam pergerakan itu.
Tidak menjadi penakut, malas atau bahkan menjadi sang munafik.

Yaahh... kaum munafikin selalu senang, orang-orang yang selalu absen dan maunya di belakang. Betul-betul senang apabila mereka tidak tercatat di buku induk pasukan, tidak dimasukkan ke dalam pasukan yang ikut membela Islam. Begitulah fakta yang terungkap dalam perang Badar, Uhud, Hunain, Khandak, dan bermacam-macam perang yang lain.

Di sinilah terlihat perbedaan munafik dan mukmin. Mereka bisa siapa saja, di mana saja; kalau mereka benar-benar beriman, sedih hatinya kalau tidak bisa ikut membela Islam. Sedih, sungguh-sungguh kesedihannya kalau dia tidak bisa membela agamanya dengan apa yang bisa dia bela.
.

Senin, 03 April 2017

Takan rapuh pundak

Sepasang pundak lemas terjuntai
Dilantai teramat dingin
Pada bibir yang selalu berbisik mesra menyebut asma-Nya halus

Pada pundak itu pula nasib orang-orang terkasih dirumah ditentukan

Namun...
Menyerah bukan pilihan
Akan ada jalan bagi mereka yang berjiwa pantang menyerah

Selasa, 14 Maret 2017

Berjalan sendiri dengan gagah berani

Kembali...
Menikmati adalah konsekuensi
Tentang hidup yang tak harus kau sesali
Melangkah menerjang halang dengan gagah berani
Disaat proses membuatmu mandiri
Pada ketentuan yang telah dilukis sang Ilahi Robbi
Oleh karnanya kau harus berjuang sendiri
Menjelajah dunia dengan harapan yang tiada henti

Senin, 13 Maret 2017

Ku mengagumimu

Aku kembali melihatnya,dan lagi-lagi seyumku terpancar dipipi. Kau tau kan senyumku manis sekali, lesung pipi yang bertengger disebelah kiri. Haha, aku sungguh yakin kau ikut mengagumi
.
Tulisanmu, aku suka dengan tulisanmu, baik di sosial mediamu, di catatan harianmu, yang menempel di didinding kamarmu, dan surat yang selalu kau buat sewaktu waktu.
.
Aku mengagumi tulisanmu, selalu menghadirkan energi dalam diri,
.
Jika kau ditakdirkan menjadi seorang penulis, aku akan selalu berdoa untuk menjadi seorang pembaca, agar kubisa tetap menikmati setiap tulisanmu menembus cahaya.

Selasa, 28 Februari 2017

Tepak sirih si adat melayu

 

 

Tak dipungkiri dalam tubuh pria yang kurus ini mengalir kental darah melayu yang diturunkan langsung oleh wanita cantik yang biasa di kenal dengan sebutan Ibu. .
Karena masyarakat Melayu terkenal dengan sifat sopan santun, berbudi bahasa serta penuh dengan adat budaya dalam menjalani kehidupan seharian. Adat lebih diutamakan, bak kata pepatah ‘biar mati anak jangan mati adat’, lebih-lebih lagi ketika mengadakan majlis meminang, bertunang dan pernikahan. Untuk memulai upacara merisik, pertunangan dan pernikahan, masyarakat Melayu menggunakan tepak sirih sebagai pembuka kata.
Dalam adat bersirih, setiap bahan yang terkandung mempunyai pengertian dan membawakan maksud tertentu.

SIRIH : Memberi arti sifat yang merendah diri dan sentiasa memuliakan orang lain, sedangkan dirinya sendiri adalah bersifat pemberi.

KAPUR : Melambangkan hati seseorang yang putih bersih serta tulus, tetapi jika keadaan tertentu yang memaksanya ia akan berubah lebih agresif dan marah.

GAMBIR : Dengan sifatnya yang kelat kepahit-pahitan memberikan arti ketabahan dan keuletan hati.

PINANG : Digambarkan sebagai lambang keturunan orang yang baik budi pekerti, tinggi darjatnya serta jujur. Bersedia melakukan sesuatu perkara dengan hati terbuka dan bersungguh-sungguh

TEMBAKAU : Melambangkan seseorang yang berhati tabah dan sedia berkorban dalam segala hal

Tepak sirih digunakan sebagai barang perhiasan dan atau dalam upacara-upacara resmi. karena tepak sirih penting dalam adat istiadat, maka tidak layak digunakan sembarangan.

Senin, 27 Februari 2017

6 pundak


Aroma khas meraba halus hidung
Dingin malam bersama bintang bersinar diangkasa.
Sedikit alunan musik klasik melayukan beban dipundak.
Meja panjang yang letaknya tak jauh dari pintu masuk.
"sruuupppppp....... " seruput nikmat kombinasi pahit manis menari di mulut.
3 pria bersantai disana
Pria yang mengantongi beban bersama.
Hidup dengan kisah yang hampir sama, tiada sosok ayah kini dihidup mereka.
.
Pria yang memiliki lesung pipi sebelah kiri, kulit yang lebih putih dari yang lainnya, hidup teguh bersama waktu, siap melalalang menembus debu, kuat pundak menahan rindu, ditinggal sang ayah sejak kecil dulu.

Pun begitu dengan pria lainnya, berpostur hampir sama, kurus, tak terlalu tinggi, tak begitu hitam juga berparas menarik, ayah berpisah dengan sang ibu, tak habis jua menahan rindu,

Keteguhan mereka untuk satu, senyuman wanita berparas cantik yang disebut dengan 'IBU'

Minggu, 26 Februari 2017

Hai masa lalu, aku hanya ingin menyapamu

Hai masalalu, ini aku, ingatkah kau denganku, tak apa, aku hanya ingin menyapamu.

Hai masa lalu, baik baik saja kah kau?
Iya, aku hanya ingin menyapamu

Hai masa lalu, aku tak akan pernah bisa lupa akanmu, yang ada aku berterimakasih padamu, karna kau aku bisa menjadi seperti sekarang ini

Hai masa lalu, aku hanya ingin menyapamu, karna kini aku tengah sibuk dengan masa sekarang dan berproses mendekat ke mimpi

Hai masa lalu, terimakasih, karna torehan  yang ku dapati kini adalah hasil pelajaran darimu,

Hai masa lalu, terimakasih bahagia hari kemarin, dan dimasa kini aku juga tlah bahagia

Hai masa lalu, kau adalah pelajaran berharga dalam hidupku, membuatku menjadi semakin teliti dalam mengambil langkah, lebih siap dalam menghadapi masalah

Hai masa lalu, kini aku sudah sangat siap menghadapi kehidupan yang baru

Hai masa lalu, terimakasih kuucap untukmu

Hai masa lalu, aku hanya ingin menyapamu

Rabu, 22 Februari 2017

Diri yang ingin selalu berseri

Kudengar melodi itu dari kejauhan
Mendayu dayu menghangatkan
Ada ingatan yang menyusup begitu dalam
Semakin dalam

Ingatan tentang masa lalu
Yang hingga kini mereka tak mampu mengerti
Pernah ku di anggap buruk sekali
Di benci hingga dikata penghancur hati

Aku tak salahkan diriku yang terlahir sebagai lelaki
Mungkin kembali semesta tak mengerti
Tentang maksud dan tujuan hati

Pernah ku putih sebelum hitam
Hitam sebelum putih
Dan mendekap di keabu-abuan

Aku tak tau harus apa
Bolehkan kupinjam warna pelangi
Menangis meminta kepada sang pemilik hati
Tentang diri yang selalu ingin berseri

Ku tak ingin ada yang membenci
Kuingin semua hidup semerbak mewangi
Tapi kesimpulan singkat manusia tentang diri ini
Yang selalu mereka anggap buruk sekali

Hingga kutemukan dia yang selalu anggapku berarti
Ataukah ini warna pelangi yang di pinjamkan Tuhan di pintaku kemarin

Pinjam?
Aku benci kata itu, ada kalanya aku harus kembalikan ke pemiliknya
Oleh karnanya, ku selalu berjanji, untuk menjadikan setiap detik bersamanya kini begitu berarti.
Sebelum sang pemiliknya memintanya kembali.

Selasa, 21 Februari 2017

Sebiru hari ini

Entah ini refleksi atau ayal berdikari
Duduk mengepung mendekam dalam sunyi
Tak ada lagi kesibukan rutin yang mendampili
Malah tanggung jawab yang mungkin menggayuti
Langit cemerlang, diri terpaku dihela angin pasrah
Meraba diri kurus kering perontang
Rambut bergoyang, daun menampar
Sampai kapan mau memulai,?
Berpindah sejengkal mendekat ke mimpi
Hari ini, semesta kembali menghakimi

Kamis, 09 Februari 2017

Nona jelita

Teruntukmu nona berwajah jelita.
.
Kutau, cinta yang sempurna begitu indah dan selalu didambakan, laksana rinai hujan yang menyirami lembut semesta raya. Kelembutannya mampu menyejukkan apapun yang disentuhnya. Namun ketika cinta jatuh pada hati yang salah, akan ada cinta yang mampu menjadi gersang tanpa keindahan.
.
Mereka kata aku sudah dewasa, atau mereka hanya bergurau saja. Tapi setiap langkah yang ku jajaki, mulai ku sadari, aku mulai berani, kerikil tajam kulewati, angin malam ku tebas berani.
.
Dari sini, kulihat keangungan sang Ilahi Rabbi, mengingatkanku kembali bahwa tak ada lagi nikmatnya yg harus ku dustai, kulihat sinaran indah bak pelangi.
.
Terhenti pandangku ketika melihat kearah yang kuyakini tempat kau bersemayam nona, nama yang selalu kusebut kala malamku terjaga, tak malu aku meminta padaNya, agar kelak kau menjadi pendamping langkahku hingga ke surga.
.
Ku yakin kalau kau tahu apa yang ku katakan pada sang pencipta, pipimu pasti merah merona.
Tetap indah dirimu nona, aku sedang merayu sang pemilik cinta.
Kelak ketika Dia menjawabnya, aku datang padamu dengan cinta dan segenap keluarga.

.
Salam cinta.
Pria yang bertekat melangkah bersamamu hingga surga.

Badai cinta


Cerita hangat dari pria  hangat, pesona memikat, senyuman rasa coklat.
Mandi lebih awal, berdandan indah menawan dengan harum semerbak memeluk badan.
Pergi dalam sunyi dengan harap tak ada yang mengikuti.
"Kemana kau pergi? "
"dengan pujaan hati? "
Badai cinta kau tunggangi
Pulang dengan senyum indah menempel di pipi.
Apakah kau jatuh hati?
Wahai pria senyum berseri?

Senin, 30 Januari 2017

Ku menggilaimu

Aku mencintaimu dalam 10 detik itu,
Terbelolok mata ini fokus padamu
Sentak kudengar biola yang berdawai sangat sendu
Kurasa seluruh alam tersenyum padamu,
Tak kecuali aku
Kau masuk kedalam setiap bilik-bilik di jantungku, meraba halus detak nya bak salju,
Sadarkah kau detaknya kini bagaikan kuda pacu, aku ingin menang, menang untuk mendapatkanmu,
Karna 10 detik itu, pesonamu sungguh memecah warasku.
Namun kuheran, setelah 10 detik berlalu, taada yng berubah, hingga kini, detik ini..
Kau mempesonaku..

Sang Daun

Tuan dan puan
Kuingat saat daun itu jatuh
Saat terputus dari akar dan batangnya
Terpisah dari saudara saudaranya
Semilir angin malam membawanya kepada tuan dan puan
Menampar diri dengan caranya
Tuan dan puan dekap dengan seksama
Bak menjadi kenangan indah tuan dan puan
Senyum lebar menancap di pipi tuan dan puan
Dia hidup di dalam kerinduan yang membabibuta
Menemani angan menembus cakrawala
Walau kutau dia mustahil tuk kembali indah seperti sedia kala
Namun dia yang mampu mengindahkan tuan dan puan

Super Bag

Paper bag
Mulai hari itu aku jadi suka dengan paper bag.
Mungkin karna sifatnya yang dapat di uraikan dengan peran si mikroba,  sehingga hemat lingkungan.
Yah.. Kita memang harus menjanga lingkungan kan.
Ayo kita selamatkan bumi... Hehehe
Lebih dari itu, kesukaanku terhadap paper bag berawal di pagi itu, saat kau memberikannya padaku,
"Apa ini? Paper bag misterius yang dibawa oleh mirna saat mau meracuni jesika? " pikirku dalam hati, apa kau ingin meracuniku juga?.. Wah ini kacau sekali.
Loh , tapi tidak tidak..
Saat ku lihat isi dalam paper bag itu, aku tertegun, terdiam, nyaris ingin meneteskan air mata.
Kau wujudkan mimpi kecilku, tiada ku sangka kau lakukan itu, yang ku rasa hanya bahagia yang tiada tara,
Dengan apa aku membalasnya?
Dengan cara apa aku mengucapkan terimakasih padamu?
Kau benar benar si pembuat gila 😊

Kuat kita bersama

"Kita ini satu, kekuatanmu. Kau telah memasuki diriku-dan salah satu dari kita tidak bisa memutus hubungan tanpa menghancurkan yang lain. Hubungan ini menjadi milik "diri" kita yang lebih besar. Aku tidak bisa berpikir, berimajinasi, mencipta dan bekerja tanpa kau, lebih daripada tanpa diriku sendiri. Dan suatu hubungan harus kuat memikul derita seperti hubungan kita -dan menahan goncangan sedemikian rupa seperti masa-masa menyakitkan yang sudah kita lewati. Tetapi tanpa masa-masa menyakitkan itu, kukira hubungan ini tidak akan jadi begitu indah".
Yah begitulah kata sang Kahlil Gibran, mungkin kita semua sudah mengenalnya.
.
.

Lantas, adakah aku yang didalam dirimu mampu memberi kekuatan besar itu?
Jika 'ya' mari sama sama kita bersatu untuk kuat melawan masa-masa menyakitkan itu,
Mengkonversikan derita menjadi keindahan.
Tak ada saling menuding, tak ada saling menyalahkan, untuk kebersatuan yang abadi.

Senin, 23 Januari 2017

Kuda besi

Kau teman setia.
Dikala senja menyapa maupun gelap gulita.
Kau selau membersamaiku dengan penuh cinta.
Sabar bersamaku di tengah hiruk pikuk masalah ibu kota.
Gagah gemilang menentang tantangan dunia.
Satu yang ku takuti.
Saat aku lalai untuk menjagamu dengan sepenuh hati.
Tak lagi dengan kokoh mengiringi langkah ini.
Jangan kau biarkan aku melangkah sendiri.
Kurindu indah suaramu dipagi hari.
Sambil ku tenggak segelas kopi bersahabatkan potongan roti. 
Sangat indah.
semua ingin ku ulang lagi.
Kini kau tersakiti, karna kecerobohan sahabatmu ini.
Teruntukmu,...  Si kuda besi.

Minggu, 22 Januari 2017

Sang Pria

Adalah dirimu seorang pria, manusia yang diciptakan Allah dengan segala wibawa.
.
Adalah dirimu seorang pria, manusia yang telah dicipta dengan ruh pemimpin dunia.
.
Adalah dirimi seorang pria, manusia yang telah dicipta sebagai penyempurna hati wanita.
.
Adalah dirimu seorang pria, manusia yang telah dicipta dengan sangat bijaksana..
.
Dengan pandangan semesta raya bahwa kau kuat kuat saja,
Bahwa kau mampu menghadapi segala tantangan dunia.
Tapi apakah mereka tahu kau sedang terluka?
Menangis sejadi jadinya di dalam dada.
Namun kau hebat dalam perkara sandiwara,
Kau terlihat perkasa, kau tak apa.

Kau gila

Kau..
Manusia yang telah memperjelas keraguanku
Sempat ku kecewa dengan cinta.
Dengan semua janji indah yang terbang bersama debu.
Sempat ku kecewa dengan cinta.
Dengan keindaan coretan para penulis dalam mendeskripsikan cinta.
Sempat ku anggap mereka semua dusta.
Omong kosong, fatamorgana.
Siapa mereka?
Apakah mereka Tuhan? , menciptakan cerita yang indah namun sebenarnya tak ada.
Aku gila, aku hilang.
Namun saat ku temukan kau.
Keraguanku mulai pudar.
Percayaku pada cinta yang sesungguhnya itu nyata.
Kau mengubah segalanya.
Kau membuatku lebih gila.
Kau menjawab semua pertanyaan yang hampir membuatku tak percaya.
Kau jawabannya.
Kau cinta....

Sabtu, 21 Januari 2017

Januari

Di sebelas bulan yang ku lalui
Aku selalu menunggu mu
Selalu kutuliskan banyak rencana untuk menghabiskan waktu disini
Sejak terompet itu berbunyi
Sejak langit mulai berwarna warni
Sejak kemegahan semesta di tampilkan di tv
Aku memilih tak menjadi bagian dikala tempat itu terbanjiri
Aku memilih diam di tempat sempit dan gelap ini
Dengan harapan mimpiku terbang melejit melewati langit langit rumah ini
Mimpi yang mampu mengangkasa
Bersahabat dengan bintang
Bersinar bak mentari
Aku pernah merasakan kehilangan disini
Pernah mengerti arti penciptaan disini
Mengerti arti keakraban, cinta, kasih dan harapan.
Kematian superman di filmnya tidak lebih menakutkan dari pada aku megingat ini.
Aku kehilangan superheroku disini.
Air mata mengucur deras bak hujan di sore hari.
Selalu kuharapkan kehadiran pelangi.
Hingga kini
Hingga kini
Belum ku temui, masih menjadi misteri.
Kemana pelangi setelah hujan turun?
Malah ku temukan banjir yang mematikan.
Namun selalu ku coba untuk tetap mencari pelangi
Di tempat yang berbeda, dengan suasana yang berbeda.
Namun saat kau ku lewati, aku tetap berharap kau kembali.
Diri ini bermula di sini, dengan kekuatan cinta sang putri.
Aku hadir disini,
Di bulan ini..
Januari..