Minggu, 14 Mei 2017

KOMITMEN


. .
Pernah ketika didapati diri terbagi untuk dua amanah, terlihat tidak memprioritaskan yang satunya atau bahkan keduanya. Kembali diingatkan untuk menjaga keteguhan dan memastikan diri menjadi pasukan induk dalam perjuangan menolong agama Allah. Ada menjadi garda terdepan dalam pergerakan itu.
Tidak menjadi penakut, malas atau bahkan menjadi sang munafik.

Yaahh... kaum munafikin selalu senang, orang-orang yang selalu absen dan maunya di belakang. Betul-betul senang apabila mereka tidak tercatat di buku induk pasukan, tidak dimasukkan ke dalam pasukan yang ikut membela Islam. Begitulah fakta yang terungkap dalam perang Badar, Uhud, Hunain, Khandak, dan bermacam-macam perang yang lain.

Di sinilah terlihat perbedaan munafik dan mukmin. Mereka bisa siapa saja, di mana saja; kalau mereka benar-benar beriman, sedih hatinya kalau tidak bisa ikut membela Islam. Sedih, sungguh-sungguh kesedihannya kalau dia tidak bisa membela agamanya dengan apa yang bisa dia bela.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar