Sabtu, 21 Januari 2017

Januari

Di sebelas bulan yang ku lalui
Aku selalu menunggu mu
Selalu kutuliskan banyak rencana untuk menghabiskan waktu disini
Sejak terompet itu berbunyi
Sejak langit mulai berwarna warni
Sejak kemegahan semesta di tampilkan di tv
Aku memilih tak menjadi bagian dikala tempat itu terbanjiri
Aku memilih diam di tempat sempit dan gelap ini
Dengan harapan mimpiku terbang melejit melewati langit langit rumah ini
Mimpi yang mampu mengangkasa
Bersahabat dengan bintang
Bersinar bak mentari
Aku pernah merasakan kehilangan disini
Pernah mengerti arti penciptaan disini
Mengerti arti keakraban, cinta, kasih dan harapan.
Kematian superman di filmnya tidak lebih menakutkan dari pada aku megingat ini.
Aku kehilangan superheroku disini.
Air mata mengucur deras bak hujan di sore hari.
Selalu kuharapkan kehadiran pelangi.
Hingga kini
Hingga kini
Belum ku temui, masih menjadi misteri.
Kemana pelangi setelah hujan turun?
Malah ku temukan banjir yang mematikan.
Namun selalu ku coba untuk tetap mencari pelangi
Di tempat yang berbeda, dengan suasana yang berbeda.
Namun saat kau ku lewati, aku tetap berharap kau kembali.
Diri ini bermula di sini, dengan kekuatan cinta sang putri.
Aku hadir disini,
Di bulan ini..
Januari..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar