Senin, 30 Januari 2017

Sang Daun

Tuan dan puan
Kuingat saat daun itu jatuh
Saat terputus dari akar dan batangnya
Terpisah dari saudara saudaranya
Semilir angin malam membawanya kepada tuan dan puan
Menampar diri dengan caranya
Tuan dan puan dekap dengan seksama
Bak menjadi kenangan indah tuan dan puan
Senyum lebar menancap di pipi tuan dan puan
Dia hidup di dalam kerinduan yang membabibuta
Menemani angan menembus cakrawala
Walau kutau dia mustahil tuk kembali indah seperti sedia kala
Namun dia yang mampu mengindahkan tuan dan puan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar