Selasa, 28 Februari 2017

Tepak sirih si adat melayu

 

 

Tak dipungkiri dalam tubuh pria yang kurus ini mengalir kental darah melayu yang diturunkan langsung oleh wanita cantik yang biasa di kenal dengan sebutan Ibu. .
Karena masyarakat Melayu terkenal dengan sifat sopan santun, berbudi bahasa serta penuh dengan adat budaya dalam menjalani kehidupan seharian. Adat lebih diutamakan, bak kata pepatah ‘biar mati anak jangan mati adat’, lebih-lebih lagi ketika mengadakan majlis meminang, bertunang dan pernikahan. Untuk memulai upacara merisik, pertunangan dan pernikahan, masyarakat Melayu menggunakan tepak sirih sebagai pembuka kata.
Dalam adat bersirih, setiap bahan yang terkandung mempunyai pengertian dan membawakan maksud tertentu.

SIRIH : Memberi arti sifat yang merendah diri dan sentiasa memuliakan orang lain, sedangkan dirinya sendiri adalah bersifat pemberi.

KAPUR : Melambangkan hati seseorang yang putih bersih serta tulus, tetapi jika keadaan tertentu yang memaksanya ia akan berubah lebih agresif dan marah.

GAMBIR : Dengan sifatnya yang kelat kepahit-pahitan memberikan arti ketabahan dan keuletan hati.

PINANG : Digambarkan sebagai lambang keturunan orang yang baik budi pekerti, tinggi darjatnya serta jujur. Bersedia melakukan sesuatu perkara dengan hati terbuka dan bersungguh-sungguh

TEMBAKAU : Melambangkan seseorang yang berhati tabah dan sedia berkorban dalam segala hal

Tepak sirih digunakan sebagai barang perhiasan dan atau dalam upacara-upacara resmi. karena tepak sirih penting dalam adat istiadat, maka tidak layak digunakan sembarangan.

Senin, 27 Februari 2017

6 pundak


Aroma khas meraba halus hidung
Dingin malam bersama bintang bersinar diangkasa.
Sedikit alunan musik klasik melayukan beban dipundak.
Meja panjang yang letaknya tak jauh dari pintu masuk.
"sruuupppppp....... " seruput nikmat kombinasi pahit manis menari di mulut.
3 pria bersantai disana
Pria yang mengantongi beban bersama.
Hidup dengan kisah yang hampir sama, tiada sosok ayah kini dihidup mereka.
.
Pria yang memiliki lesung pipi sebelah kiri, kulit yang lebih putih dari yang lainnya, hidup teguh bersama waktu, siap melalalang menembus debu, kuat pundak menahan rindu, ditinggal sang ayah sejak kecil dulu.

Pun begitu dengan pria lainnya, berpostur hampir sama, kurus, tak terlalu tinggi, tak begitu hitam juga berparas menarik, ayah berpisah dengan sang ibu, tak habis jua menahan rindu,

Keteguhan mereka untuk satu, senyuman wanita berparas cantik yang disebut dengan 'IBU'

Minggu, 26 Februari 2017

Hai masa lalu, aku hanya ingin menyapamu

Hai masalalu, ini aku, ingatkah kau denganku, tak apa, aku hanya ingin menyapamu.

Hai masa lalu, baik baik saja kah kau?
Iya, aku hanya ingin menyapamu

Hai masa lalu, aku tak akan pernah bisa lupa akanmu, yang ada aku berterimakasih padamu, karna kau aku bisa menjadi seperti sekarang ini

Hai masa lalu, aku hanya ingin menyapamu, karna kini aku tengah sibuk dengan masa sekarang dan berproses mendekat ke mimpi

Hai masa lalu, terimakasih, karna torehan  yang ku dapati kini adalah hasil pelajaran darimu,

Hai masa lalu, terimakasih bahagia hari kemarin, dan dimasa kini aku juga tlah bahagia

Hai masa lalu, kau adalah pelajaran berharga dalam hidupku, membuatku menjadi semakin teliti dalam mengambil langkah, lebih siap dalam menghadapi masalah

Hai masa lalu, kini aku sudah sangat siap menghadapi kehidupan yang baru

Hai masa lalu, terimakasih kuucap untukmu

Hai masa lalu, aku hanya ingin menyapamu

Rabu, 22 Februari 2017

Diri yang ingin selalu berseri

Kudengar melodi itu dari kejauhan
Mendayu dayu menghangatkan
Ada ingatan yang menyusup begitu dalam
Semakin dalam

Ingatan tentang masa lalu
Yang hingga kini mereka tak mampu mengerti
Pernah ku di anggap buruk sekali
Di benci hingga dikata penghancur hati

Aku tak salahkan diriku yang terlahir sebagai lelaki
Mungkin kembali semesta tak mengerti
Tentang maksud dan tujuan hati

Pernah ku putih sebelum hitam
Hitam sebelum putih
Dan mendekap di keabu-abuan

Aku tak tau harus apa
Bolehkan kupinjam warna pelangi
Menangis meminta kepada sang pemilik hati
Tentang diri yang selalu ingin berseri

Ku tak ingin ada yang membenci
Kuingin semua hidup semerbak mewangi
Tapi kesimpulan singkat manusia tentang diri ini
Yang selalu mereka anggap buruk sekali

Hingga kutemukan dia yang selalu anggapku berarti
Ataukah ini warna pelangi yang di pinjamkan Tuhan di pintaku kemarin

Pinjam?
Aku benci kata itu, ada kalanya aku harus kembalikan ke pemiliknya
Oleh karnanya, ku selalu berjanji, untuk menjadikan setiap detik bersamanya kini begitu berarti.
Sebelum sang pemiliknya memintanya kembali.

Selasa, 21 Februari 2017

Sebiru hari ini

Entah ini refleksi atau ayal berdikari
Duduk mengepung mendekam dalam sunyi
Tak ada lagi kesibukan rutin yang mendampili
Malah tanggung jawab yang mungkin menggayuti
Langit cemerlang, diri terpaku dihela angin pasrah
Meraba diri kurus kering perontang
Rambut bergoyang, daun menampar
Sampai kapan mau memulai,?
Berpindah sejengkal mendekat ke mimpi
Hari ini, semesta kembali menghakimi

Kamis, 09 Februari 2017

Nona jelita

Teruntukmu nona berwajah jelita.
.
Kutau, cinta yang sempurna begitu indah dan selalu didambakan, laksana rinai hujan yang menyirami lembut semesta raya. Kelembutannya mampu menyejukkan apapun yang disentuhnya. Namun ketika cinta jatuh pada hati yang salah, akan ada cinta yang mampu menjadi gersang tanpa keindahan.
.
Mereka kata aku sudah dewasa, atau mereka hanya bergurau saja. Tapi setiap langkah yang ku jajaki, mulai ku sadari, aku mulai berani, kerikil tajam kulewati, angin malam ku tebas berani.
.
Dari sini, kulihat keangungan sang Ilahi Rabbi, mengingatkanku kembali bahwa tak ada lagi nikmatnya yg harus ku dustai, kulihat sinaran indah bak pelangi.
.
Terhenti pandangku ketika melihat kearah yang kuyakini tempat kau bersemayam nona, nama yang selalu kusebut kala malamku terjaga, tak malu aku meminta padaNya, agar kelak kau menjadi pendamping langkahku hingga ke surga.
.
Ku yakin kalau kau tahu apa yang ku katakan pada sang pencipta, pipimu pasti merah merona.
Tetap indah dirimu nona, aku sedang merayu sang pemilik cinta.
Kelak ketika Dia menjawabnya, aku datang padamu dengan cinta dan segenap keluarga.

.
Salam cinta.
Pria yang bertekat melangkah bersamamu hingga surga.

Badai cinta


Cerita hangat dari pria  hangat, pesona memikat, senyuman rasa coklat.
Mandi lebih awal, berdandan indah menawan dengan harum semerbak memeluk badan.
Pergi dalam sunyi dengan harap tak ada yang mengikuti.
"Kemana kau pergi? "
"dengan pujaan hati? "
Badai cinta kau tunggangi
Pulang dengan senyum indah menempel di pipi.
Apakah kau jatuh hati?
Wahai pria senyum berseri?